Sunday, 3 March 2013

Dwitasari :): Yang aku perjuangkan, Yang kauabaikan.

Dwitasari :): Yang aku perjuangkan, Yang kauabaikan.: Setiap orang punya kisahnya masing-masing. Dalam kisahnya, ia harus berjuang, berdiam dan menunggu  pun juga adalah bagian dari perjuangan....

Dwitasari :): Jangan bilang rindu!

Dwitasari :): Jangan bilang rindu!: Aku menulis ini bersama rasa sakit yang tidak benar-benar kamu pahami. Aku menatap laptopku dengan wajah masam, berujung pada perasaan yan...

Saturday, 23 February 2013

EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Oleh Chusnul irawan


Setelah ada amanat UU No 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD pasal 15 ayat 1 hurup e, yakni mengkoordinasikan anggota MPR untuk memasyarakatkan Undang-Undang Dasar. Sertamerta berbagai wacana baik dari unsur pemerintahan maupun organisasi politik dan kemasyarakatan, mulai mengungkap bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terdapat kesepakatan yang disebut sebagai empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Empat pilar ini adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. “

Pilar adalah tiang penyangga suatu bangunan agar bisa berdiri secara kokoh. BIla tiang ini rapuh maka bangunan akan mudah roboh.

empat tiang penyangga ditengah ini disebut soko guru yang kualitasnya terjamin sehingga pilar ini akan memberikan rasa aman tenteram dan memberi kenikamtan.

Empat pilar itu pula, yang menjamin terwujudnya kebersamaan dalam hidup bernegara. Rakyat akan merasa aman terlindungi sehingga merasa tenteram dan bahagia.

Empat pilar tersebut juga fondasi / dasar dimana kita pahami bersama kokohnya suatu bangunan sangat bergantung dari fondasi yang melandasinya. Dasar atau fondasi bersifat tetap, statis sedangkan pilar bersifat dinamis.

Salah satu tugas dari MPR adalah Sosialisasi Empat pilar bernegara yang diamanatkan dalam UU No 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD Pasal 15 ayat (1) huruf e, yakni mengkoordinasikan anggota MPR untuk memasyarakatkan Undang Undang Dasar.

1. Pancasila

Diterimanya pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai pancasila dijadikan landasan pokok, landasan fundamental bagi penyelenggaraan negara Indonesia. Pancasila berisi lima sila yang pada hakikatnya berisi lima

nilai dasar yang fundamental. Nilai-nilai dasar dari pancasila tersebut adalah nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, nilai Persatuan Indonesia, nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalan permusyawaratan/perwakilan, dan nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Dengan pernyataan secara singkat bahwa

nilai dasar Pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.

1. Makna Nilai dalam Pancasila

a. Nilai Ketuhanan

Nilai ketuhanan Yang Maha Esa Mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pancipta alam semesta. Dengan nilai ini menyatakan bangsa indonesia

merupakan bangsa yang religius bukan bangsa yang ateis. Nilai ketuhanan juga memilik arti adanya pengakuan akan kebebasan untuk memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antarumat beragama.

b. Nilai Kemanusiaan

Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.

c. Nilai Persatuan

Nilai persatuan indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Persatuan Indonesia sekaligus mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa indonesia

d. Nilai Kerakyatan

Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan.

e. Nilai Keadilan

Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil dan Makmur secara lahiriah atauun batiniah. Nilai-nilai dasar itu sifatnya abstrak dan normatif. Karena sifatnya abstrak dan normatif, isinya belum dapat dioperasionalkan. Agar dapat bersifat operasional dan eksplisit, perlu dijabarkan ke dalam nilai instrumental. Contoh nilai instrumental tersebut adalah UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan lainnya. Sebagai nilai dasar, nilai-nilai tersebut menjadi sumber nilai. Artinya, dengan bersumber pada kelima nilai dasar diatas dapat dibuat dan dijabarkan nilai-nilai instrumental penyelenggaraan negara Indonesia.

2. UUD 45

Dalam UUD 45 disana tertuang Tujuan Negara yang tertuang dalamPembukaanUUD 1945 adalah“ Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpahdarah Indonesia”hal inimerupakan tujuan Negara

Rumusan “Memajukankesejahteraanumum, mencerdaskan kehidupan bangsa” hal ini merupakan tujuan Negara hokum material, yang secara keseluruhan sebagai tujuan khusus atau nasional.

Adapun tujuan umum atau internasion aladalah “ikut melaksanakan ketertiban Dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”.

Untuk mencapa tujuan tersebut diperlukan aturan-aturan yang kemudian diataur dalam pasal-pasal, maka dalam kehidupan berbangsa dan bernegera semestinya mentaati aturan yang sudah diundang-undangkan.

3. NKRI

Kita tentunya sudah tahu bahwa syarat berdirinya sebuah negara ada empat, yaitu memiliki wilayah, memiliki penduduk, memiliki pemerintahan dan adanya pengakuan dari negara lain. Dan karena memenuhi empat syarat itulah kemudian Negara Indonesia lahir dengan nama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

NKRI lahir dari pengorbanan jutaan jiwa dan raga para pejuang bangsa yang bertekad mempertahankan keutuhan bangsa. Sebab itu, NKRI adalah prinsip pokok, hukum, dan harga mati.

NKRI hanya dapat dipertahankan apabila pemerintahan adil, tegas, dan berwibawa. Dengan pemerintahan yang adil, tegas, dan berwibawalah masalah dan konflik di Indonesia dapat diselesaikan. “Demi NKRI, apa pun akan kita lakukan. NKRI adalah hal pokok yang harus kita pertahankan.

4. Bhineka Tunggal Ika

Suatu hari Megawati Soekarnoputri pernah mengemukakan, Pancasila bukan hanya falsafah bangsa, tetapi juga bintang yang mengayomi kehidupan seluruh rakyat. Dan Bhinneka Tunggal Ika adalah perekat semua rakyat dan semua kepulauan yang ada di Indonesia.

Bhinneka Tunggal Ika adalah motto atau semboyan Indonesia. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuna dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.

Kalimat ini merupakan kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuna yaitu kakawin Sutasoma, karangan Mpu Tantular semasa kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14 yang mengajakan toleransi antara umat Hindu Siwa dengan umat Buddha.

Kutipan ini berasal dari pupuh 139, bait 5. Bait ini kemudian diTerjemahkan sbb:

Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang berbeda.

Mereka memang berbeda, tetapi bagaimanakah bisa dikenali?

Sebab kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal

Terpecah belahlah itu, tetapi satu jugalah itu. Tidak ada kerancuan dalam kebenaran.

Artinya, walapun bangsa Indonesia mempunyai latar belakang yang berbeda baik dari suku, agama, dan bangsa tetapi adalah bangsa Indonesia. Pengukuhan ini telah dideklarasikan semenjak tahun 1928 yang terkenal dengan nama "sumpah pemuda".

Namun, sekarang Bhineka Tunggal Ika pun ikut luntur, banyak anak muda yang tidak mengenalnya, banyak orang tua lupa akan kata-kata ini, banyak birokrat yang pura-pura lupa, sehingga ikrar yang ditanamkan jauh sebelum Indonesia Merdeka memudar, seperti pelita kehabisan minyak.

Kehawatirannya adalah Akibat lupa, semuanya akan menjadi petaka, nanti akan muncul kembali kata-kata "saya orang ambon", "saya orang Jawa" karena saya yang menonjol maka saya harus menjadi pemimpin. Juga akibat otonomi daerah orang yang berasal dari PNS Pemda Jawa Barat misalnya susah untuk pindah menjadi PNS di Pemda Sumatera Utara, akibatnya terjadilah pengkotakan PNS. Pengkotakan PNS akan menimbulkan "otonomi daerah" yang salah kaprah, atau merupakan raja-raja kecil di daerah.

Demikian empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang semestinya harus kita jaga, pahami, hayati dan laksanakan dalam pranata kehidupan sehari-hari, dimana pancasila yang menjadi sumber nilai menjadi idealogi, UUD 45 sebagai aturan yang semestinya ditaati, dan NKRI adalah harga mati, serta Bhinike tunggal ika adalah perekat semua rakyat. Maka dalam bingkai 4 pilar tersebut yakinlah tujuan yang dicita-citakan bangsa ini akan terwujud.

Tulisan ini dipresentasikan dalam acara Reses DPR RI

Monday, 18 February 2013

Lirik Hadapi Dengan Senyuman – Dewa 19

Hadapi dengan senyuman
Semua yang terjadi biar terjadi
Hadapi dengan tenang jiwa
Semua kan baik baik saja
Bila ketetapan Tuhan
Sudah ditetapkan tetaplah sudah
Tak ada yang bisa merubah
Dan takkan bisa berubah

Relakanlah saja ini
Bahwa semua yang terbaik
Terbaik untuk kita semua
Menyerahlah untuk menang

by : chusnul 
@chusnullirawan

Air dan Api - NaifI

Air dan Api - NaifI



Apa mauku apa maumu
Selalu saja menjadi
Satu masalah yang tak kunjung henti
Bukan maksudku bukan maksudmu
Untuk selalu
Meributkan hal yang itu-itu saja
Reff: mengapa kita saling membenci
awalnya kita selalu memberi
apakah mungkin hati yg murni
sudah cukup berarti
ataukah kita belum mencoba
memberi waktu pada logika
jangan seperti selama ini
hidup bagaikan air dan api

Lirik Lagu Maroon 5 - Payphone Lyrics

Lirik Lagu Maroon 5 - Payphone Lyrics

Lirik dan Arti Bahasa Indonesia dari Lagu Payphone oleh Maroon 5 feat Wiz Khalifa



Sinopsis :
Payphone – Telepon Umum
Walaupun judulnya telepon umum, tapi secara umum lagu ini mengisahkan tentang suatu hubungan cinta yang berakhir dengan cara yang kurang menyenangkan. Adam Levine yang menyanyikan lagu ini mengisahkan bahwa ia tidak ingin hubungannya berakhir buruk seperti ini. Ia masih berharap menjalin hubungan baik sebagai seorang teman. Tetapi di pihak lain (dinyanyikan oleh Wiz Khalifa) tidak menginginkan hal yang sama dan memilih menyingkir jauh-jauh.
—————-

I’m at a payphone trying to call home
Aku ada di telepon umum mencoba untuk menelepon ke rumah
All of my change I spent on you
Semua perubahan yang aku lakukan untukmu
Where have the times gone, baby it’s all wrong
Kemana waktu telah berlalu, sayang itu semua salah
Where are the plans we made for two?
Dimana rencana-rencana yang kita buat untuk berdua?


Yeah, I, I know it’s hard to remember,
Ya, aku, aku tahu itu sulit untuk diingat,
The people we used to be…
Menjadi orang seperti apa kita dulu …
It’s even harder to picture,
Namun, lebih sulit untuk dilukiskan,
That you’re not here next to me.
Bahwa kau tidak di sini di sampingku.


You say it’s too late to make it,
Kau mengatakan sudah terlambat untuk memperbaikinya,
But is it too late to try?
Tapi apakah sudah terlambat untuk mencoba?
And in our time that you wasted
Dan saat-saat kita yang terbuang
All of our bridges burned down
Semua jembatan kita terbakar


I’ve wasted my nights,
Aku sudah menyia-nyiakan malamku,
You turned out the lights
Kau mematikan lampu
Now I’m paralyzed,
Sekarang aku lumpuh,
Still stuck in that time,
Masih terjebak pada saat itu,
When we called it love,
Ketika kita menyebutnya cinta,
But even the sun sets in paradise
Tetapi bahkan matahari terbenam di surga


I’m at a payphone trying to call home
Aku ada di telepon umum mencoba untuk menelepon ke rumah
All of my change I spent on you
Semua perubahan yang aku lakukan untukmu
Where have the times gone, baby it’s all wrong
Kemana waktu telah berlalu, sayang itu semua salah
Where are the plans we made for two?
Dimana rencana-rencana yang kita buat untuk berdua?


If “Happy Ever Afters” did exist,
Jika “Bahagia Selamanya” memang ada,
I would still be holding you like this
Aku pasti masih memelukmu seperti ini
All those fairy tales are full of shit
Semua dongeng penuh dengan kebohongan
One more stupid love song, I’ll be sick
Satu lagi lagu cinta bodoh, aku akan sakit


Oh, you turned your back on tomorrow
Oh, Kamu menatap pada esok hari
‘Cause you forgot yesterday.
Karena Kau lupa kemarin.
I gave you my love to borrow,
Aku memberimu cintaku untuk kau pinjam,
But you just gave it away.
Tapi kau malah membuangnya.


You can’t expect me to be fine,
Kamu tidak dapat berharap aku baik-baik saja,
I don’t expect you to care
Aku tidak berharap kau peduli
I know I’ve said it before,
Aku tahu aku sudah mengatakan itu sebelumnya,
But all of our bridges burned down
Tapi semua jembatan kami terbakar


I’ve wasted my nights,
Aku sudah menyia-nyiakan malamku,
You turned out the lights
Kau mematikan lampu
Now I’m paralyzed,
Sekarang aku lumpuh,
Still stuck in that time,
Masih terjebak pada saat itu,
When we called it love,
Ketika kita menyebutnya cinta,
But even the sun sets in paradise
Tetapi bahkan matahari terbenam di surga


I’m at a payphone trying to call home
Aku ada di telepon umum mencoba untuk menelepon ke rumah
All of my change I spent on you
Semua perubahan yang aku lakukan untukmu
Where have the times gone, baby it’s all wrong
Kemana waktu telah berlalu, sayang itu semua salah
Where are the plans we made for two?
Dimana rencana-rencana yang kita buat untuk berdua?


If “Happy Ever Afters” did exist,
Jika “Bahagia Selamanya” memang ada,
I would still be holding you like this
Aku pasti masih memelukmu seperti ini
All those fairy tales are full of shit
Semua dongeng penuh dengan kebohongan
One more stupid love song, I’ll be sick
Satu lagi lagu cinta bodoh, aku akan sakit
Now I’m at a payphone
Sekarang aku di telepon umum


Man, fuck that shit
Hai lelaki, habiskan omong kosong itu
I’ll be out spending all this money
Aku akan keluar menghabiskan semua uang ini
While you’re sitting round wondering
Sementara Kau duduk bertanya-tanya
Why it wasn’t you who came up from nothing,
Mengapa itu bukan Kau yang datang dari ketiadaan,
Made it from the bottom
Terbuat dari bawah
Now when you see me I’m stunting,
Sekarang ketika Kamu melihatku, Aku berubah,
And all of my cars start with a push of a button
Dan semua mobilku siap meluncur dengan menekan satu tombol


Telling me the chances I blew up
Mengatakan kemungkinan Aku meledak
Or whatever you call it,
Atau apa pun kamu menyebutnya,
Switch the number to my phone
Ganti nomor yang kau hubungi ke ponselku
So you never could call it,
Jadi Kamu tidak bisa menelponnya,
Don’t need my name on my show,
Tidak perlu nama Aku di acaraku,
You can tell it I’m ballin.
Kamu dapat mengatakannya, aku berputar.


Swish, what a shame could have got picked
Huh, sayang sekali apa yang telah kita ambil
Had a really good game but you missed your last shot
(Kita) Memiliki permainan yang sangat baik tetapi kau melewatkan tembakan terakhirmu
So you talk about who you see at the top
Jadi Kau berbicara tentang siapa yang Kau lihat di atas
Or what you could have saw but sad to say it’s over for.
Atau apa yang telah kamu lihat tapi sedih untuk mengatakan itu sudah berakhir untukmu.
Phantom pulled up valet open doors
Phantom berhenti valet pintu terbuka
Wiz like go away, got what you was looking for
Seperti pergi, mendapatkan apa yang Kau cari
Now it’s me who they want, so you can go and take
Sekarang ini aku yang mereka inginkan, sehingga Kau dapat pergi dan mengambil
that little piece of shit with you.
potongan kecil dari kotoran itu bersamamu.


I’m at a payphone trying to call home
Aku ada di telepon umum mencoba untuk menelepon ke rumah
All of my change I spent on you
Semua perubahan yang aku lakukan untukmu
Where have the times gone, baby it’s all wrong
Kemana waktu telah berlalu, sayang itu semua salah
Where are the plans we made for two?
Dimana rencana-rencana yang kita buat untuk berdua?


If “Happy Ever Afters” did exist,
Jika “Bahagia Selamanya” memang ada,
I would still be holding you like this
Aku pasti masih memelukmu seperti ini
All those fairy tales are full of shit
Semua dongeng penuh dengan kebohongan
One more stupid love song, I’ll be sick
Satu lagi lagu cinta bodoh, aku akan sakit
Now I’m at a payphone…
Sekarang aku di telepon umum …

Gaby- begitu indah`

Bila cinta menggugah rasa 
Begitu indah mengukir hatiku 
Menyentuh jiwaku 
Hapuskan semua gelisah
Duhai cintaku duhai pujaanku 
Datang padaku dekat di sampingku
 Ku ingin hidupku 
Selalu dalam peluknya
*Terang saja aku menantinya 
Terang saja aku mendambanya 
Terang saja aku merindunya 
Karena dia..
.karena dia... 
Begitu indah
Duhai cintaku....
pujaan hatikuPeluk diriku dekap jiwaku 
Bawa ragaku...melayang... 
Memeluk bintang